Di Mana Sakitnya

Di dalam sebuah ruang yang minim cahaya, sosok sendirian terlihat sedang tidur di tempat tidur. Ruangan itu sendiri tidak memiliki sentuhan personal atau dekorasi, memberikan kesan sederhana dan polos.

Satu-satunya suara yang memecah keheningan adalah detik jam yang stabil di dinding. Ketika jarum jam menunjukkan pukul 4:30, mata sosok itu berkedip terbuka, seolah diprogram.

Atticus duduk, mengulurkan badan dan menguap panjang. Setelah sejenak, ia mengayunkan kakinya keluar dari sisi tempat tidur dan berdiri, menutup mulutnya sambil menguap kecil.

Namun, ia tiba-tiba berhenti, perasaan tidak nyaman menggelayuti pikirannya.

'Mengapa aku memiliki perasaan buruk tentang hari ini?' Atticus merenung sejenak. Setelah berpikir, ia memutuskan untuk mengabaikan perasaan itu dan menuju ke kamar mandi. Dia mendekati cermin yang terpasang di dinding, sikat gigi dan pasta gigi di tangan, dan mulai menyikat giginya.