Setiap pemuda Ravenstein di area itu mengalihkan pandangannya untuk melihat sosok Eeus yang menatap mereka semua dengan kebencian yang intens.
Pakaian Eeus telah terbakar total, rambut yang sebelumnya rapi kini acak-acakan dan bercak hangus banyak terlihat di kepalanya.
Dan pakaian tanpa cela sebelumnya telah terbakar menjadi hitam mendidih, hanya menyisakan beberapa bagian yang tertutup.
Eeus memegang dua kapak perang erat-erat di tangannya, lengan hitamnya yang terbuka membesar karena membungkuk.
Tatapan tajam Eeus mengunci pemuda Ravenstein, Eeus berbicara, kata-katanya menetes dengan kemarahan,
"Kalian baru saja membakar semuanya. Semuanya yang telah kuusahakan untuk dibangun selama dua bulan!" teriak Eeus, aura oranye yang jelas menyelimuti bentuknya pada saat berikutnya.
Aura oranye mempertajam, dan seketika tiga sosok kecil melesat keluar dari sisa pakaian Eeus.