Mata Atticus berkilat saat dia melihat bahwa dia kalah dalam pertempuran; sinar robot hampir mengalahkan sinar miliknya.
Tanpa ragu-ragu, perhatiannya beralih pada unsur tanah. Dengan kecepatan kilat, sebuah lonjakan tanah muncul dari bawah bentuk robot itu.
Dengan kegesitan yang luar biasa, robot itu meloncat ke samping, meninggalkan jejak keemasan di belakangnya.
Sementara tangan kanannya masih tetap siaga di sampingnya, aura keemasan yang nyata berkumpul dan memadat di sekitarnya, membentuk seperti pedang panjang. Dengan kecepatan yang mengerikan, pedang itu meluncur ke atas menuju Atticus, tiap gerakannya meninggalkan jejak keemasan di belakangnya.
Atticus dengan cepat merangsang garis keturunan api miliknya, bentuknya berkedip ke belakang beberapa meter. Dengan gerakan cepat yang lancar, ia berputar searah jarum jam, mengumpulkan gelombang api yang intens di lengan kirinya.