Begitu Atticus pergi dengan enggan, ketiganya tak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas lega.
Ini adalah salah satu alasan mengapa tidak ada satupun dari mereka yang bahkan suka berbicara ketika dia ada di sekitar. Dia terlalu menakutkan!
Hal terakhir yang mereka inginkan adalah mengucapkan sesuatu yang salah dan memancing kemarahan Atticus.
Banyak yang akan menganggapnya bodoh untuk melakukan ini. Karena ini cukup banyak merupakan kesempatan yang sempurna untuk semakin mendekat kepada Atticus, tapi dengan semua waktu yang telah mereka habiskan bersama si binatang itu, mereka sangat sadar bahwa jika itu tidak tulus atau tidak terjadi secara alami, itu hanyalah mimpi orang bodoh.
Menghela napas lega, ketiganya saling memandang sebelum mengangguk bersamaan. Kemudian mereka berbalik dan memasuki ruangan.