Kenapa?

Atticus mungkin tidak terlalu perhatian ketika harus memahami bagaimana perasaan orang-orang di sekitarnya—sama seperti saat dia tidak tahu bagaimana Nate dan Ravenstein tahun pertama lainnya merasa.

Tetapi sejak saat itu, dia merasa perlu dan penting untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi. Dia menyadari semua perubahan halus di ekspresi Aurora, cara tangannya mengepal, dan pandangan bertekad yang diarahkan padanya.

Pengakuannya di gua saat kompetisi hanya membuktikan pengamatannya. Tetapi pada akhirnya, itu adalah pertempurannya untuk melawan.

Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah menyemangatinya.

Atticus merasakan Aurora menganggukkan kepalanya dengan lembut di dadanya sebelum meninggalkan pelukan tersebut setelah beberapa detik dan berbalik darinya.

Sebelum Atticus bisa berbalik dan mengatakan sesuatu, sosok lain tiba-tiba datang, memeluknya dengan pelukan yang lebih erat.