Seluruh gua bergetar dengan intensitas teriakan makhluk-makhluk itu. Mereka semua berteriak bersama seolah-olah mereka adalah satu tubuh.
Atticus tidak perlu memikirkan tindakan selanjutnya. Tubuhnya sudah mulai bergerak sebelum dia menyadarinya.
Atticus berlari.
Dia tidak berlari mundur; dia berlari maju. Tidak mungkin dia mengambil risiko masuk ke jalan buntu, terutama jika dia tidak yakin bisa meninggalkan jurang kapan saja dia mau.
Atticus bergerak seperti sambaran petir di dalam gua. Dia memanfaatkan berbagai kemampuan sekaligus untuk mencapai kecepatan ini. Dia menggunakan Aerokinesis, Ledakan, Peningkatan Petir, dan molekul udara bersama-sama.
Fokusnya hanya untuk bergerak maju dan melarikan diri.
Sayangnya, raungan makhluk itu telah membangunkan setiap makhluk yang sedang tidur di gua. Atticus bergerak cepat, tetapi mereka segera melihat apa yang dia coba lakukan.