Bab 330: Bagaimana bisa kamu begitu bodoh?

"Lihat di sana! Si pengecut itu akhirnya keluar!"

"Dia pasti sedang lari dari orang-orang yang masuk ke dalam kastil!"

"Hahaha, seperti kata pepatah, saat waktunya seseorang mati, mereka akan berlari lurus menuju kematian mereka!"

Menemukan Gabriel di luar kastil, para musuh yang datang untuk membunuhnya bersuka cita, khususnya para anggota Akademi Ksatria yang tidak ingin perang dengan Tentara Kerajaan berlarut-larut. Semakin lama perang ini berlanjut, semakin banyak kerugian yang mereka akan alami.

Bagi mereka, sudah jelas bahwa perang akan segera berakhir begitu mereka berhasil membunuh Gabriel. Selama Gabriel masih hidup, perintahnya berlaku dan prajurit setia bersedia berperang bahkan melawan rakyat mereka sendiri demi dia. Namun seiring kematian Gabriel, segalanya akan menjadi lebih mudah.

Akademi Ksatria tidak percaya bahwa Ksatria Kerajaan akan terus bertarung untuk seorang pria mati!