Izen bukanlah musuh yang bisa dikalahkan tanpa mengeluarkan semua kekuatan. Hal itu sudah jelas sejak hari pertama dia bertemu Izen. Jika ada, bagi Gabriel, Izen adalah ancaman sebesar Tuhan Suci. Lebih baik menghabisinya agar terhindar dari masalah di masa depan!
Gabriel tahu dia tidak bisa mengalahkan Izen hanya dengan menggunakan mantra Cahaya yang belum sepenuhnya dia kuasai. Hal itu sama seperti ketika dia berhadapan dengan Tuhan Suci Kesembilan. Dia harus meminta bantuan dari Elemen lainnya.
Di seluruh Kota Lumen, hanya Izen yang bisa merasakan identitas aslinya jika dia tidak menggunakan Selubung Cahaya untuk melindunginya. Dia tidak bisa selalu keluar di kota dengan selubung itu. Jadi, akan lebih baik untuk menghabisi Izen sekarang juga.
Izen melihat sekeliling di barier tersebut. Sungguh aneh. Mengapa Gabriel membuang kekuatannya untuk sebuah barier? Apakah dia benar-benar khawatir seseorang akan menyerang dari luar? Atau ada alasan lain di baliknya?