Bab 380: Tidak ada jalan keluar?

Sepi menyelimuti. Hanya suara hujan yang bisa didengar oleh orang-orang di sekitar. Tidak ada yang tahu apa yang Gabriel katakan kepada Maya, tetapi dari ekspresinya, hubungan mereka berdua tampaknya tidak sesederhana itu.

"Kita perlu menyelamatkannya. Nyawanya dalam bahaya," Rem diam-diam mengirimkan pesan kepada Eliana. "Kita tidak bisa membiarkannya berbuat sesuka hati."

Eliana diam untuk beberapa waktu, tidak bereaksi segera. Setelah cukup lama, dia menghela nafas dan setuju untuk melakukannya.

"Tunggu sebentar. Lakukan saat aku memberi isyarat. Saat itu, aku akan membawa semua murid lain ke tempat yang aman. Kamu akan menahan Gabriel. Beberapa menit kemudian, aku akan kembali."

Penghalang terbesar bagi dirinya adalah murid-murid yang bisa dengan mudah menjadi korban sampingan. Dia ingin membawa semua murid kembali karena hanya dia yang bisa membawa mereka kembali dan kembali dalam beberapa menit.