Di ruangan lain di dalam istana, beberapa pria dan wanita duduk, tenggelam dalam meditasi juga.
Baru ketika mereka merasakan seluruh gunung berguncang, mereka membuka mata mereka.
"Apa yang terjadi?" seorang wanita bertanya, mengerutkan dahi. "Apakah kita diserang?"
Pria lain membuka matanya. "Siapa yang berani menyerang tempat ini? Ini lebih terlihat seperti pekerjaan Tuan! Dia pasti kesal tentang sesuatu..."
"Sesuatu yang bisa membuat Tuan kesal?" Hampir semua orang di ruangan itu terkejut. Mereka tahu persis siapa tuan mereka. Dia adalah orang yang tidak akan mengerutkan dahi walaupun seluruh dunia hancur berkeping-keping!
Semua orang saling memandang dengan kebingungan. Namun, tepat ketika mereka hendak melihat apa yang sebenarnya terjadi, mereka mendengar desahan kaget dari seseorang di antara mereka.
Semua orang melihat ke arah orang yang berteriak kaget itu, hanya untuk menemukannya menunjuk ke depan dengan ketakutan.