Gabriel merasakan penghalang semakin melemah. Dia tidak tahu apakah penghalang itu dapat bertahan cukup lama bagi dirinya untuk pulih. Demi keamanan, ia memutuskan untuk meninggalkan tempat itu dan memasuki lantai pertama Menara yang berada dalam dimensi yang berbeda.
Bahkan Gabriel tidak menduga bahwa hanya beberapa detik setelah ia memasuki lantai pertama bersama Ksatria Kematian dan tubuh Izen, penghalang di luar Menara itu pecah dan dua Tuhan Suci memasuki tempat tersebut.
Dua Tuhan Suci dapat melihat tanda-tanda pertempuran. Sayangnya, tidak ada orang lain di sana. Mereka tidak dapat menemukan Izen ataupun Tuhan Suci Cahaya!