Sosok imajiner itu milik seorang wanita muda yang tak tampak lebih tua dari dua puluh tahun.
Melihat sosok imajiner wanita itu, seolah-olah wanita itu adalah roh. Namun, ada sesuatu yang tidak terasa benar.
Gabriel tidak bisa tidak merasakan beberapa kesamaan antara wanita di depannya dan gadis lainnya.
Dalam mimpi yang sama di mana dia melihat kastil ini untuk pertama kalinya, ada gadis lain yang cukup dekat dengannya dalam usia. Dalam mimpi itu, gadis itu adalah saudara perempuannya... Atau sebenarnya saudara perempuan dari Karyk muda yang hidupnya sedang dilihatnya.
"Kau saudara perempuannya...?" Gabriel cukup terkejut.
Sosok spiritual melayang di depannya. Wajahnya kosong, seolah-olah dia masih sedikit terperangah dan bingung.
Sosok imajiner di depan Gabriel persis seperti yang dia bayangkan gadis itu akan tampak seperti ketika dia dewasa. Kesamaannya sangat mencolok. Namun, itu tidak masuk akal.