Bab 439: Menyambut dewa!

"Sebelum hari itu, dunia ini memiliki tiga benua. Namun, setelah hari itu, hanya satu benua yang tersisa... Yang di mana kita berdiri saat ini."

Gadis kecil itu terus berbicara, memberikan beberapa deskripsi singkat tentang pertempuran yang belum pernah dia alami secara pribadi. Namun, dia bahkan tidak menyadari bahwa Gabriel tidak lagi mendengarkan.

Seolah-olah Gabriel tidak bisa mendengarnya sama sekali. Seluruh dunia telah berubah menjadi sunyi baginya. Seolah-olah seluruh dunia menghilang untuknya, meninggalkannya sendirian dalam kegelapan. Dia bahkan tidak bisa mendengar napasnya sendiri lagi.

Dia melihat sekeliling, tetapi selain kegelapan di sekitarnya, dia tidak bisa melihat apa-apa.

"Jia! Alion!" Dia memanggil. Sayangnya, tidak ada jawaban. Hanya suaranya yang bergema dalam kegelapan.

Gadis kecil itu akhirnya berhenti berbicara, memperhatikan bahwa Gabriel berdiri dalam keadaan bengong, menatap kosong ke kejauhan. "Hei, apakah kamu sedang mendengarkan?"

"..."