Bab 476: Dia adalah distraksi

....

Tujuh jam berlalu. Alion terus mencari tanpa henti atau bahkan peduli dengan kelelahan yang dialaminya. Sayangnya, dia masih belum menemukan jiwa Silik dan Novius.

Semakin banyak waktu yang berlalu, bahkan Alion mulai merasa khawatir. Sudah hampir sebelas jam sejak dia memasuki Tanah Jiwa. Dia mulai khawatir tentang keadaan di luar, bertanya-tanya apakah Jia masih bertahan.

"Argh, berapa lama lagi ini akan berlangsung! Mengapa keberuntungan saya begitu buruk?"

Semakin lama waktu berlalu, semakin frustrasi dia menjadi ketika tubuhnya berkedip dari satu tempat ke tempat lain seperti kilat.

"Tunggu, apakah itu...?"

Dia tiba-tiba berhenti saat pikirannya memproses pemandangan yang dilihatnya sebelumnya. Karena dia bergerak begitu cepat, dia tidak punya waktu untuk berhenti dan memikirkan setiap jiwa dengan jelas. Hanya ketika dia bergerak melewati sebuah area, dia merasa melihat jiwa yang mirip dengan dua jiwa yang sedang dicarinya!