Sebelum mata dua wanita itu, Karyk melangkah lebih dekat ke bola putih cahaya di depannya.
Walaupun mereka tidak bisa melihat Karyk dengan jelas, mereka bisa merasakan bahwa dia tampak sangat lelah, seperti manusia yang belum tidur selama seminggu.
Sebelum menggunakan mantra penciptaan kembali, kontrol Karyk atas kematian hampir mencapai sembilan puluh persen. Namun, setelah menggunakan mantra itu, kontrol mutlak ini meningkat, meskipun hanya sedikit.
Walaupun dia lemah, dia merasa bahwa proses ini membantunya memahami jiwa jauh lebih baik daripada sebelumnya, membawanya selangkah lebih dekat untuk menjadi penguasa kematian mutlak yang tidak bisa terbunuh.
Dia berhenti di depan bola cahaya itu, meletakkan telapak tangannya di atasnya. Setelah itu, dia hanya berdiri di sana tanpa bergerak sedikit pun.
Energi jiwa sekali lagi bisa dirasakan dari dirinya, tetapi kali ini tidak kacau seperti sebelumnya. Sebaliknya, energi itu tenang dan tepat.