Di waktu senja, Vincent berdiri di salah satu balkon rumah besar. Ia memegang segelas wiski di tangannya, mengaduknya perlahan sambil bersandar pada bagian atas pegangan balkon.
Dia melihat sebuah kereta yang bukan milik keluarganya masuk melalui gerbang rumah besar tersebut. Menaikkan gelas ke bibirnya, ia menyesap alkohol itu dan menonton seorang pelayan keluar darinya.
"Sepertinya kabar telah datang lebih cepat," gumam Vincent dalam hati dan mengambil tegukan lain dari gelas.
Mendengar langkah kaki dari belakang, Vincent memalingkan kepalanya ke samping untuk melihat siapa itu.
"Selamat malam, Vince," sapa Marceline. "Saya dengar kamu pergi bertemu dengan Ny. Hooke. Apakah dia secantik yang mama gambarkan?"
Ia datang berdiri di sebelahnya dengan sedikit jarak antara mereka, menyandarkan seluruh punggungnya ke pegangan balkon.
Vincent memalingkan wajah ke arah saudarinya dan berkata, "Dia sepertimu."
Marceline mengangkat alisnya dan bertanya,