Dinding-dinding asrama

Memperhatikan bayangan tinggi dan gelap seseorang di balik jendela kamarnya, Julie merasakan keringat mulai membentuk di dahinya. Dia tidak melihat bagaimana jendela tersebut tidak terkunci, dan kini sedikit terbuka.

Orang tersebut tidak sepenuhnya membuka jendela atau tangannya muncul menyelinap melalui celah kecil untuk mengambil suratnya. Melihat garis bayangan orang itu, Julie menjadi khawatir. Dia percaya itu adalah Roman, tetapi ketika bayangan tersebut mendekat, dia melihat bahwa orang di balik jendela memiliki wajah seperti burung.

Itu menyerupai kostum yang dia lihat pada hari Hallow.

Orang tersebut terus berdiri di sana, begitu juga Julie di sisi lain, jantungnya mulai berdebar kencang ketika bayangan itu hendak menahan jendela dengan tangannya. Namun, itu bukan sembarang tangan. Tangannya terlihat seperti tongkat tetapi, pada saat yang bersamaan, terdefinisi. Sampai saat ini, Julie belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu.