Menyambut Kegelapan

Rekomendasi Musik: Dr. Ford - Ramin Djawadi

Noda darah yang ada di kaos Piper terus menyebar hingga sebagian besar kaosnya basah oleh darah gelap. Senyum di wajahnya tetap utuh hingga rasa sakit dalam tubuhnya mulai merayap di tubuhnya, seperti darah di kaosnya, dan akhirnya senyumnya pun goyah.

Sebelum Piper bisa jatuh ke tanah hutan, Roman dengan cepat menangkap tubuhnya. Dia menopang berat tubuhnya. Matanya membesar, dan dia memanggil namanya dengan terkejut, "Piper!"

"Dia kehilangan banyak darah," ujar Maximus, yang terkejut, karena tidak ada dari mereka yang menduga hal itu akan terjadi.

"Bawa mobil kesini!" teriak Roman, dan Maximus cepat berlari ke pinggir hutan.

"Aku pikir kita sudah melenyapkan semua pemburu di sini, bagaimana celaka kecil ini bisa lolos?" tanya Luciano dengan dahi berkerut dalam sambil ia melihat sekeliling tempat mereka berdiri.