Obrolan yang tak diketahui

Catatan Penulis: Permintaan maaf atas pembaruan yang tidak teratur, saya mengalami bintitan dan waktu layar sangat mengganggunya.

Vampir itu berjalan pincang dalam kegelapan saat ia meninggalkan Veteris dan kini berada di hutan. Penglihatannya kabur, dan dia mencoba untuk tetap bangun dan waspada. Taringnya terasa sakit, dan yang ingin dia lakukan sekarang adalah menancapkannya ke daging manusia dan merasakan darah hangat merembes ke mulutnya dan mengalir ke tenggorokannya.

Di kejauhan, seekor burung hantu yang hinggap di dahan pohon bersuara sambil menyaksikan vampir haus darah itu berjalan melewati pohon-pohon.

Ketika dia berjalan sampai jarak tertentu, dia akhirnya melihat sepasang kekasih yang sedang bercumbu di hutan. Dia menarik napas dalam-dalam dari tempat dia berdiri, dan menjilat bibirnya.