Melani menatap Simon, pertanyaannya terasa berat melilit lehernya seakan satu kata akan menentukan apakah dia akan dibunuh atau diteruskan hidupnya. Simon mulai berjalan mendekatinya, mengurangi jarak di antara mereka sebelum berdiri tepat di depannya.
"Mengapa kau tidak memberitahu mereka apa sebenarnya aku ini?" tanya Simon padanya. Matanya yang hijau terang menatap ke mata hitamnya.
Melani butuh waktu sejenak untuk bertahan, dan dia menjawab, "Kau telah menyelamatkan hidupku, dan aku membalasnya dengan menyelamatkan hidupmu. Itu tidak lebih dan tidak kurang dari itu."
"Jadi kau ingin membayar hutangmu. Apakah tak tertahankan bagimu mengetahui bahwa seorang vampir menyelamatkanmu?" Simon terus mengajukan pertanyaannya.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Melani balik.