dokter kerajaan

"Alicia!" Leon berteriak. Ketika saya membuka mata, saya melihat Leon memeluk saya dengan protektif di dalam pelukannya.

"Leon." Saya menatapnya dengan pandangan linglung.

Saya dapat merasakan keberadaannya sangat dekat dengan saya. Panas tubuhnya menghangatkan tubuh saya. Wajahnya hanya berjarak beberapa inci dari wajah saya dan matanya menatap mata saya. Jantung saya berdegup kencang. Wajahnya semakin mendekat ke wajah saya dan saya bisa merasakan napas hangatnya di wajah saya.

Kemudian saya merasakan sebuah sentilan di dahi saya.

"Aduh." Saya memegang dahi saya yang berdenyut.

"Apa yang sedang kamu pikirkan sehingga kamu ceroboh dalam situasi seperti itu?" Leon lah yang mencubit dahi saya. "Kalau aku tidak di sini untuk menyelamatkanmu, kau sudah tergilas oleh kuda-kuda itu sekarang." Dia menegur saya.

Saya menundukkan kepala merasa bersalah.