Les01

Alicia Rosalyn Von Heist adalah putri bungsu dari Raja Edward dari Alvannia. Dia adalah anak tidak sah yang lahir dari seorang pelayan di kastil yang disukai oleh ayahnya. Setelah ibunya meninggal ketika dia masih muda, ayahnya membawanya pulang dan 'mengadopsinya'.

Karena kelahirannya yang rendah dan status tidak sahnya, dia diabaikan oleh ayahnya sang raja dan diintimidasi oleh ibu tirinya sang ratu serta saudara-saudara tirinya.

Ketika dia berusia 16 tahun, pecah perang dengan negara tetangga Grandcrest. Perang berlangsung selama dua tahun yang panjang dan kedua negara membuat gencatan senjata pada akhirnya. Kekaisaran Grandcrest menuntut seorang putri untuk dinikahkan dengan raja muda. Konon raja Grandcrest secara khusus meminta tangan Alicia.

Alicia berusia 18 tahun ketika dia dikirim ke Grandcrest sebagai tunangan raja muda yang dikatakan sebagai tiran yang berhati dingin dan jahat, Raja Regaleon dari kekaisaran Grandcrest.

Catatan: Foto sampul dari Pinterest.

Putri yang Terlupakan

"Anda tahu bahwa ada Atlantian lain di sini, Jenderal tua." kata Leon.


"Maksud Anda..." Robert tahu apa yang dimaksud Leon dengan 'Atlantian lain'.


"Ya Jenderal tua, cucu perempuan Anda Putri Alicia." Leon menjawab dengan sedikit kegembiraan di matanya.


"Tapi bagaimana?" Robert bertanya. "Tidak ada yang mengajarnya menggunakan sihir sebelumnya."


"Biar saya jelaskan kepada Anda Jenderal." kata Leon. "Bayangkan sebuah botol sampanye. Sampanyenya adalah kekuatan sihir dan botolnya adalah tubuh orang yang memiliki sihir."


"Tubuh itu seperti wadah. Meskipun orang tersebut tidak tahu cara menggunakan sihir, itu masih terkandung di dalamnya. Emosi adalah kunci yang digunakan untuk memanfaatkan sihir. Jika sejak muda orang tersebut diajarkan cara menggunakan sihir, maka itu akan mengalir lancar keluar. Seperti membuka botol sampanye. Gabusnya dibuka dengan hati-hati dan isinya bisa dituang dengan hati-hati."


Kekuatan sihirnya (2)