Itu pagi-pagi ketika kami sedang bersiap untuk berangkat.
"Nyonya, saya membeli roti ini dari toko roti di dekat sini. Mereka baru dipanggang dan masih hangat." Tricia berkata sambil menunjukkan kantong penuh roti kepada saya.
"Hmm, baunya lezat." Saya berkata sambil mencium uapnya.
"Saya tahu. Anda bisa mengemilnya di kereta nanti." Tricia berkata.
"Terima kasih Tricia." Saya tersenyum.
"Sama-sama Nyonya." Tricia menjawab.
"Apakah anda sudah siap?" Leon bertanya.
"Ya." Saya menjawab.
Menginap di penginapan semalam membuat saya segar kembali. Saya bisa mandi air hangat dan tidur di tempat tidur yang nyaman. Selama perjalanan beberapa malam terakhir ini, kami berkemah di tempat yang aman. Jadi memiliki tempat tidur yang enak untuk tidur semalam itu seperti surga.
"Jika kita terus melaju dengan kecepatan ini, kita akan sampai di ibu kota sebelum malam." Leon berkata.
"Itu bagus." Saya berkata.