Sudah beberapa jam sejak pesta pertunangan dimulai. Regaleon dan saya telah berbicara dengan tamu sejak pengumuman itu.
"Leon, mari kita istirahat sebentar," kataku padanya. "Aku sedikit lelah."
"Baiklah," kata Regaleon sambil tersenyum. "Apakah kamu ingin menghirup udara segar di taman terdekat?"
"Mm-hmm," Aku mengangguk. "Udara segar kedengarannya bagus."
Dikelilingi oleh begitu banyak orang bisa sedikit melelahkan dan membuat sesak juga. Mungkin apa yang saya butuhkan adalah hembusan udara segar.
Regaleon memimpin saya dengan tangan menuju pintu keluar. Setelah di luar, saya menghirup udara segar di sekitar. Malam terang dengan bulan purnama yang bersinar.
Pelayan Regaleon datang untuk memberi kami mantel. Regaleon mengenakan mantelnya dan membantu saya memakai punya saya. Saya tersenyum padanya sebagai ucapan terima kasih akan gestur kecilnya.
"Mari duduk di sana," Regaleon membawa saya ke gazebo kecil. Di dalamnya ada beberapa kursi dan sebuah meja.