Keterlibatan Sebelumnya?!

Saya bisa merasakan tatapan orang-orang di sekitar saya. Di kepala saya tersemat mawar biru yang baru saja diberikan Pangeran Regaleon pagi ini.

Baru saja setelah pidato singkat Regaleon, tidak heran jika sekarang semua mata tertuju pada saya. Saya melihat sekeliling dan melihat wajah-wajah yang terkejut dan bingung.

Ketika mata saya lewat di depan kakek Robert, dia memiliki wajah yang seolah berkata 'Saya sudah menduganya'. Richard yang ada di samping kakek tersenyum tulus.

Mata saya melintas di antara para pejabat dan menteri yang terlihat tidak puas. Saya menguatkan diri dan berjalan menuju Regaleon. Saya berdiri di sampingnya dengan penuh kebanggaan dan martabat.

'Pangeran Regaleon yang memilih saya. Meskipun saya adalah anak tidak sah dari Ayah Raja, saya tidak akan membiarkan mereka meremehkan saya.' Begitulah pikir saya.