Seorang Pengunjung yang Tak Terduga

Istana sangat sibuk bahkan setelah pesta pertunangan. Parade di jalan-jalan ibu kota belum dipersiapkan, dan oleh karena itu persiapan sedang dilakukan.

Pertunangan pangeran mahkota Grandcrest dan putri ketiga Alvannia adalah berita yang menyenangkan. Berita seperti itu mulai beredar di dunia rakyat jelata, sehingga parade ini akan memberi mereka konfirmasi tentang masa depan kedua negara tersebut.

Sementara orang-orang di istana sibuk dengan persiapan seperti itu, sebuah rombongan orang berkuda tiba. Mereka tampak seperti ksatria, dan mereka mengelilingi serta menjaga kereta yang terlihat megah.

Mereka berhenti tepat di depan gerbang istana yang tertutup.

"Berhenti!" Seru seorang penjaga. "Apa keperluan Anda di sini? Anda tidak bisa masuk ke dalam istana tanpa undangan."

Seorang ksatria mendekatkan kudanya ke penjaga yang menghentikan mereka dan memberikan sebuah amplop. Penjaga itu membaca isinya dan terkejut.