Sedikit Rasa Gairah

PERINGATAN: Bab ini mengandung adegan R-18. Jadi jika kamu belum berumur 18 tahun ke atas, saya sarankan kamu melewatkan bab ini.

Regaleon dan saya sedang berdua saja di ruang resepsi yang tertutup. Kami duduk di sofa, begitu dekat satu sama lain.

Ciuman tadi adalah sesuatu yang manis. Itu adalah ciuman yang selalu kami bagi sejak kami menjadi kekasih.

Tapi hari ini suasana terasa sedikit berbeda. Kami berada di dalam sebuah ruangan tertutup dan sendirian. Di masa lalu Leon dan saya selalu ditemani oleh orang lain. Itulah mengapa Leon hanya bisa mencuri satu atau dua ciuman ketika tidak ada yang melihat.

"Lili-ku yang manis, kamu sangat cantik." kata Regaleon kepadaku.

Lili adalah nama panggilan yang dia berikan padaku ketika kami berada di pedesaan.

"T-Terima kasih." jawabku dengan malu-malu.

Senyuman Regaleon tampak penuh keisengan.

"Lili-ku yang manis, ciuman itu belum cukup bagiku." bisik Regaleon ke telingaku. "Aku ingin menyentuhmu."