Regaleon dan aku memasuki ruang bal dansa bersama, bergandengan lengan. Setelah juru teriak mengumumkan kedatangan kami, mata para tamu bangsawan tertuju pada kami.
Aku menjadi tegang melihat begitu banyak tamu. Aku tanpa sadar meremas lengan Regaleon.
"Gugup?" tanya Regaleon. Aku mengangguk diam-diam. "Jangan khawatir. Aku ada di sini di sampingmu. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
Regaleon menggenggam tanganku dan meremasnya untuk meyakinkanku. Aku menatapnya dan tersenyum.
"Terima kasih." kataku. Aku yakin bahwa Regaleon selalu ada di sisiku untuk membantu.
Aku menarik nafas dalam-dalam dan mengembuskannya untuk menenangkan diri. Setelah malam ini, aku akan resmi bertunangan dengan Regaleon. Aku akan menjadi putri mahkota Grandcrest. Malam ini aku harus menegakkan kepala dengan percaya diri. Percaya diri bahwa aku layak berdiri di samping Regaleon, Pangeran Mahkota dan raja masa depan Grandcrest.
"Siap?" Regaleon bertanya dengan penuh semangat.