Les01

Alicia Rosalyn Von Heist adalah putri bungsu dari Raja Edward dari Alvannia. Dia adalah anak tidak sah yang lahir dari seorang pelayan di kastil yang disukai oleh ayahnya. Setelah ibunya meninggal ketika dia masih muda, ayahnya membawanya pulang dan 'mengadopsinya'.

Karena kelahirannya yang rendah dan status tidak sahnya, dia diabaikan oleh ayahnya sang raja dan diintimidasi oleh ibu tirinya sang ratu serta saudara-saudara tirinya.

Ketika dia berusia 16 tahun, pecah perang dengan negara tetangga Grandcrest. Perang berlangsung selama dua tahun yang panjang dan kedua negara membuat gencatan senjata pada akhirnya. Kekaisaran Grandcrest menuntut seorang putri untuk dinikahkan dengan raja muda. Konon raja Grandcrest secara khusus meminta tangan Alicia.

Alicia berusia 18 tahun ketika dia dikirim ke Grandcrest sebagai tunangan raja muda yang dikatakan sebagai tiran yang berhati dingin dan jahat, Raja Regaleon dari kekaisaran Grandcrest.

Catatan: Foto sampul dari Pinterest.

Putri yang Terlupakan

Ibu Cecilia membawa kami ke sebuah tenda yang tidak terlalu jauh dari tempat air mancur tersebut. Tenda itu berwarna ungu tua dan berukuran normal.


"Silakan ke sini." kata ibu Cecilia. "Ngomong-ngomong, nama saya Anna Marie. Anda bisa memanggil saya Anna." Dia berkata dengan senyum yang serius.


"Hai Anna, nama saya Lili." Saya memberikan nama panggilan yang Regaleon beri. "Ini dia Will." Saya menunjuk William dan dia menganggukkan kepala sebagai pengakuan.


Anna membuka jalan masuk ke dalam tenda. Di dalamnya adalah ruangan berukuran normal, diterangi oleh lilin yang memberikan suasana mistik. Di tengah ruangan itu, ada meja bulat. Di atasnya ada batu kristal ungu, sebesar vas bunga berukuran normal.


"Silakan, duduk." Anna mengarahkan ke dua kursi di depan. "Mohon maaf atas kekacauan, saya baru saja memulai menata."


Anna membereskan beberapa barang dan merapikan dengan cepat. William dan saya mengambil tempat duduk kami sementara Anna duduk di depan kami.


Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan (1)