Konfrontasi Antara Dua Pasukan (1)

Mentari baru saja akan terbit ketika kereta yang ditumpangi Jenderal McGregor dan istrinya meninggalkan perkebunan mereka.

Seperti yang direncanakan Jenderal McGregor, mereka melakukan perjalanan ringan hanya dengan satu kereta kuda. Harta dan barang berharga mereka diambil melalui rute lain keluar dari ibu kota.

"Sungguh sepi." Jenderal McGregor berkata dengan wajah bingung.

"Apa yang kau maksud dengan sepi sayang?" Istrinya bertanya dalam kebingungan. "Belum saatnya fajar, jadi belum ada orang di jalan pada jam seperti ini."

"Aku tahu itu. Tapi ini terlalu sepi." Jenderal McGregor menggertakkan giginya. "Kamu, prajurit." Dia memanggil seorang prajurit berkuda yang mengawal mereka.

"Ya, Jenderal?" Prajurit itu menarik tali kekangnya dan mendekati jendela kereta.

"Apakah tentara barat sudah berada di lokasi yang kuperintahkan?" Jenderal itu bertanya.