Sebuah Waktu Manis Sebelum Pertunjukan yang Bagus

PERINGATAN: Hanya untuk usia 18 tahun ke atas karena konten dewasa dan seksual di bagian awal. Jika Anda di bawah 18, mohon lewati bab ini

Regaleon sedang menindihku di atas sofa. Ciumannya dalam dan lapar, seolah-olah ia ingin memakan diriku.

Bibir kami terpilin satu sama lain, menari sesuai irama detak jantung kami. Aku mulai merasa panas dan menginginkan.

Tangan Regaleon mulai menjelajahi tubuhku. Tangannya yang memegang tanganku ke atas bergerak turun ke bahu lalu ke dada. Ia dengan cekatan membuka kancing bajuku di depan, memperlihatkan payudaraku. Tangannya memijak lembut, mencubit putingku yang sudah menegang di sepanjang jalan.

"Ahh..." Aku terkejut dengan gerakannya yang tiba-tiba sehingga suaraku terdengar merdu dan tubuhku langsung merespons.

"Aku suka reaksimu, Lili." Regaleon berbisik di telingaku sambil tetap melakukan aksi sebelumnya.

"L-Leon..." Suaraku keluar dengan napas terengah-engah dan lembut. "K-Kita tidak bisa..."