Saya merasa sesuatu menyelimuti tubuh saya sehingga membuat saya sedikit merasa panas. Saya perlahan membuka mata yang masih mengantuk.
Kamar itu remang-remang diterangi oleh cahaya matahari pagi. Ketika mata saya mulai terbiasa dengan cahaya itu, saya sadar bahwa kamar ini bukan milik saya.
'Di mana saya? Apa yang terjadi tadi malam?' pikirku dalam panik.
Lalu saya ingat kejadian kemarin. Regaleon dan saya memiliki kesalahpahaman dan dia marah padaku karenanya. Karena saya tidak ingin mengakhiri hari dengan kami tidak berbaikan, saya memutuskan untuk pergi mencarinya.
Saya bertemu dengan Snow dalam perjalanan. Dia membantu saya menyelinap melewati para penjaga dan menunjukkan jalan ke kamar Regaleon.
Ketika kami sampai, kamarnya kosong. Regaleon belum kembali.
'Tunggu di sini untuk pangeran chaming-mu.' Saya ingat Snow berkata. 'Selamat bersenang-senang.'