Istana yang terbuat dari Janetite

Keesokan harinya, ratu meminta saya untuk berjalan bersamanya di area istana. Karena cuaca di luar dingin, sekali lagi saya berada di dalam ruang lemari pakaian yang penuh dengan pakaian-pakaian indah.

"Gaun ini akan sangat cantik pada Anda, putri." Martha berkata dengan antusias.

Martha sedang memegang sebuah gaun serba putih dengan mantel bulu yang tebal, sarung tangan dan sepatu bot yang serasi. Saya kagum dengan betapa halusnya mantel itu hingga saya membelainya. Dan untuk kekaguman saya, itu benar-benar halus saat disentuh. Martha membantu saya memakai pakaian itu dan mengantar saya keluar. Saat berjalan di sepanjang koridor, saya membuat catatan mental setiap sudut tempat ini. Saya telah menghafal jalan menuju kamar ibu saya dan sekarang saya harus belajar bagaimana keluar dari dinding-dinding istana ini.