Semua persiapan untuk parade telah siap. Yang sedang ditunggu-tunggu oleh rakyat hanyalah aku dan Regaleon.
Ketika Regaleon dan aku berjalan bergandengan tangan keluar, aku bisa merasakan tatapan orang-orang ke arahku. Ini membuatku sedikit gugup. Yang berada di sini sekarang adalah para pegawai di dalam istana dan juga para pria Regaleon. Di luar akan ada rakyat jelata. Hanya memikirkan bagaimana penampilanku di mata mereka membuatku sedikit kaku.
"Jangan gugup." Regaleon meremas tangan yang dia pegang, memberiku rasa keamanan. Dia pasti merasakan kecemasanku. "Aku ada di sampingmu." Dia meyakinkanku dengan sebuah senyum.
Setelah Regaleon dan aku sampai di kereta mewah kami, aku melihat Dimitri membuka pintu dan membungkuk sebagai tanda salam kepada kami. Regaleon dengan hati-hati mendahulukan aku masuk ke dalam kereta cantik yang dihiasi dengan bunga-bunga dan mengikuti setelahnya.