Tujuan Sebenarnya Sang Ratu (1)

Keesokan harinya, suhu tubuhku turun tetapi aku masih memiliki demam ringan. Karena ini aku tidak diberi izin untuk mengunjungi ibuku di kamarannya.

William telah kembali ke posnya, berjaga di luar kamarku. Martha datang di pagi hari dan membantuku berganti pakaian.

"Baguslah demammu turun, Yang Mulia." kata Martha. "Aku sangat khawatir ketika kamu demam tinggi kemarin."

"Terima kasih atas kekhawatirannya Martha." jawabku. "Aku masih memiliki demam ringan tetapi aku yakin ini akan hilang setelah aku beristirahat."

Martha dengan hati-hati menyelimuti bagian bawah tubuhku. Dia membawa nampan tempat tidur dan meletakkannya di pangkuanku.

"Aku telah memberi tahu dapur untuk menyiapkanmu sarapan ringan karena kamu sakit." Martha meletakkan semangkuk bubur panas di atas nampan tempat tidur. "Tolong makan untuk mengembalikan kekuatanmu, Yang Mulia."

"Terima kasih sekali lagi Martha." Aku tersenyum padanya.

Aku mengambil sendok dan mulai makan bubur panas dengan perlahan.