Api di Perpustakaan (1)

Saat kami sedang mempersiapkan barang-barang yang kami putuskan untuk dibawa, kami mendengar langkah kaki datang dari arah yang biasa kami gunakan untuk kesini. William dan saya berhenti dari apa yang kami lakukan dan saling menatap.

William memberi isyarat dengan jarinya agar diam dan menghunus pedangnya. Saya berjongkok di sebuah rak buku untuk bersembunyi. Saya menggunakan sihir saya untuk membuat belati es jika suatu saat saya perlu membantu William berkelahi.

Saya dapat mendengar langkah kaki semakin mendekat ke tempat persembunyian saya. Saya menggenggam belati es saya erat-erat sementara jantung saya berdebar kencang di dada saya. Ketika langkah kaki tepat di samping saya, saya melompat ke depan dan menggerakkan belati es ke arah target yang pasti, leher.