Pertarungan Antara Raja dan Ratu (2)

(Sudut Pandang Regaleon)

"Apakah kamu bicara tentang ini?" Saya mengeluarkan liontin yang tersembunyi di bawah pakaian saya dan memperlihatkannya pada Ratu Patricia. Matanya berbinar seakan liontin itu adalah harta paling berharga di seluruh dunia. "Saya takut liontin ini bukan milikmu, ratu. Ini milik saya dan saya tidak akan pernah memberikannya kepada siapa pun, terutama kepada kamu."

Mata serakah Ratu Patricia terbakar dalam kemarahan. "Maka saya akan merebutnya dengan paksa. Bersiaplah untuk mati di sini Raja Regaleon dari Grandcrest!"

Ratu Patricia menyatu-padukan pedangnya dengan sihirnya dan memancarkan cahaya ungu. Saya berhasil melihat serangan pertamanya dan sempat menghindar dari bilah pedang tepat waktu. Namun saya terkejut ketika melihat ada goresan segar di pipi kiri saya dan itu berdarah.

'Serangannya tidak normal.' Begitu pikir saya dalam hati.