Bangun dan Melihatmu

Saya membuka mata saat merasakan sinar matahari yang terang. Saya terbaring di tempat tidur dalam sebuah ruang yang tidak dikenal. Saya perlahan duduk dan merasakan tubuh saya yang nyeri dan pegal.

"A-Apa yang terjadi?" saya bertanya pada diri sendiri.

Saya masih bingung dan memegang kepala yang mulai terasa sakit kepala datang. Saya menghirup dan menghembuskan napas, mencoba mengingat apa yang terjadi. Saat itu saya ingat panah yang menembus bahu saya.

'Apakah itu nyata?' Saya dengan panik mengingatnya.

Saya ingat mencoba melarikan diri dari istana Jennovia bersama Jack. Tapi sebelum kami berhasil melarikan diri, hujan panah turun dari atas kami. Saya kira saya akan mati saat itu tapi dengan kejutan, Elizabeth menggunakan tubuhnya untuk melindungi saya dari panah.

"Tidak..." Saya berkata. Tubuh saya gemetar dengan ingatan tersebut.