Malam telah tiba di lokasi perkemahan. Semua anggota kelompok telah selesai mendirikan tenda mereka sebelum malam tiba.
Sebuah api unggun kecil menyala di tengah-tengah perkemahan. Tricia lah yang memasak makanan malam kami. Terdiri dari rebusan kentang yang mudah dimasak, disertai dengan roti. Kami semua berkumpul di sekitar api unggun untuk makan malam bersama.
"Saya harap ini sesuai dengan selera Yang Mulia." Tricia, yang berada di samping saya, bertanya.
"Rasanya enak, Tricia." Saya membalas dengan senyum. "Kapan kamu belajar memasak?" Saya bertanya dengan rasa ingin tahu.
Tricia adalah pembantu pribadi saya saat saya masih menjadi putri di Alvannia. Tugas utamanya adalah melayani saya dan memenuhi kebutuhan saya. Memasak bukanlah bagian dari pekerjaannya dan saya juga tidak pernah melihatnya memasak selama kami bersama.