(Sudut Pandang Regaleon)
Setelah pertempuran dengan Gladiolus, aku membiarkan pasukanku beristirahat dan mendirikan kemah di tempat yang lebih aman. Sudah lewat tengah malam tapi tidur menghindariku. Banyak pikiran yang berlarian dalam kepalaku sehingga aku tidak bisa beristirahat dengan tenang. Aku menyerah untuk tidur dan keluar dari tendaku untuk mengatur ulang pikiranku. Setelah keluar, aku melihat Dimitri duduk tenang di pintu tendaku.
"Yang Mulia." Dimitri membungkuk dan menyapaku.
"Kenapa kamu tidak beristirahat, Dimitri?" Tanyaku. "Kamu sudah melakukan perjalanan tanpa henti. Aku yakin kamu juga lelah."
"Aku tidak bisa membiarkan Yang Mulia beristirahat tanpa seseorang menjaga tendamu." Kata Dimitri dengan suara penuh hormat.