(R-18 karena adegan dewasa)
Anatalia terbangun merasa ada sesuatu yang panas menyelimuti dirinya. Ketika dia membuka mata, dia melihat Gladiolus kesulitan bernapas.
"Gladiolus?!" Anatalia segera memeriksa suhunya dengan menempatkan tangannya di dahi Gladiolus. "Kamu demam tinggi!"
Anatalia terkejut dengan suhu Gladiolus. Dia mengalami demam tinggi akibat racun. Dia melihat luka di kakinya dan kulit di sekitarnya memang berwarna gelap.
"Aku belum bisa menyedot semua racunnya." kata Anatalia. "Pasti ada yang masih tertinggal di tubuhnya."
Anatalia merobek rok gaunnya dan segera membasahinya. Dia menempatkan kain basah tersebut di atas dahi Gladiolus.
"Tolong jangan tinggalkan aku." bisik Anatalia seperti sebuah doa. "Tolong selamatkan diri dari ini."
Semuanya yang bisa Anatalia lakukan sekarang adalah memastikan demam Gladiolus tidak bertambah parah.
"Andai saja aku memiliki tas obatku bersamaku." kata Anatalia.