Ancient Xi

Dalam masa-masa kacau, seseorang mencari kelangsungan hidup; dalam masa-masa makmur, seseorang mencari ketenaran.
Meskipun telah ditempa oleh liku-liku kehidupan, Dinasti Yu yang Agung masih mendapati dirinya dalam era kemakmuran.
Di barat laut, seorang pemuda menempuh perjalanan sembilan ribu mil dengan berjalan kaki, membunuh Iblis Besar sendirian untuk bersaing demi kejayaan seumur hidup.
Di Danau Long, seorang Grandmaster tiada tandingan bergegas ke dunia fana untuk mendirikan sekte, meninggalkan namanya untuk dihormati selama seratus generasi.
Di ibu kota kekaisaran, sosok suci menyebarkan ajarannya jauh dan luas, dengan pengikut di seluruh Qingzhou, warisannya bertahan selamanya.
Namun di dalam Kota Qingzhou, di dalam kompleks keluarga dengan warisan militer yang panjang, ada seorang anak yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan serius, malah menghabiskan hari-harinya bermain catur, melukis, memancing, dan bermain kecapi.
Tahun-tahun kemudian—

Ikuti jalur Dao dari masa bayi

Saat Li Fu selesai berbicara, kesunyian yang senyap seolah-olah jatuh di halaman.


Mata Zhao, penuh kerutan, perlahan-lahan membesar dalam ketidakpercayaan saat dia memandang Li Fu dan kemudian beralih untuk melihat Li Hao.


Li Tian Gang dan Yu Xuan di sampingnya tampak tertegun, wajah mereka menunjukkan keterkejutan.


Li Tian Gang, melihat Li Fu begitu bersemangat, tahu bahwa mengingat sifat hati-hati Li Fu, dia tidak pernah akan membuat klaim tanpa dasar, tetapi berita itu terlalu menggembirakan dan mengejutkan baginya.


"Benarkah? Hao Er belum mendirikan fondasi, juga belum mengalami Peleburan Darah, bukan?" Li Tian Gang tidak bisa menahan diri untuk berkata bersemangat.


Li Fu mengangguk dengan keras, dengan wajah berseri-seri berkata, "Benar! Benar sekali! Saya juga tidak tahu alasannya; hanya Hao yang tahu. Saya kira Paman Kedua diam-diam membantunya."


Bab 87 Lalu Kenapa?