Ancient Xi

Dalam masa-masa kacau, seseorang mencari kelangsungan hidup; dalam masa-masa makmur, seseorang mencari ketenaran.
Meskipun telah ditempa oleh liku-liku kehidupan, Dinasti Yu yang Agung masih mendapati dirinya dalam era kemakmuran.
Di barat laut, seorang pemuda menempuh perjalanan sembilan ribu mil dengan berjalan kaki, membunuh Iblis Besar sendirian untuk bersaing demi kejayaan seumur hidup.
Di Danau Long, seorang Grandmaster tiada tandingan bergegas ke dunia fana untuk mendirikan sekte, meninggalkan namanya untuk dihormati selama seratus generasi.
Di ibu kota kekaisaran, sosok suci menyebarkan ajarannya jauh dan luas, dengan pengikut di seluruh Qingzhou, warisannya bertahan selamanya.
Namun di dalam Kota Qingzhou, di dalam kompleks keluarga dengan warisan militer yang panjang, ada seorang anak yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan serius, malah menghabiskan hari-harinya bermain catur, melukis, memancing, dan bermain kecapi.
Tahun-tahun kemudian—

Ikuti jalur Dao dari masa bayi

Sehari setelah perjamuan Keluarga Li selesai.


Istana mewah itu, yang mengumpulkan pandangan tak terhitung dari seluruh dunia namun tetap dikelilingi tembok yang tak tergoyahkan.


Sebuah kuil kuno—agung dan megah—berdiri selama seribu tahun, karpet emas gelap yang dihiasi sisik naga membentang dari pintu masuk hingga ke tangga sebelum Tahta Naga.


Pejabat sipil dan militer yang tinggal di Yuzhou berjajar di kedua sisi.


Dari pejabat Tingkat Pertama seperti guru besar dan jenderal tertinggi, hingga gubernur dan direktur Akademi Nasional Tingkat Keempat, semuanya berdiri dengan kepala tertunduk dan tangan terlipat.


Pejabat terendah pun bisa membuat puluhan ribu penduduk kota bersujud hanya dengan hentakan kakinya.


"Keluarga Li Qingzhou mengadakan perjamuan keluarga kemarin, mengumumkan kepada seluruh dunia, makhluk ilahi lainnya telah muncul dari Keluarga Li!"


Bab 90: Judul dan Hadiah [Pembaruan Pertama]