Ancient Xi

Dalam masa-masa kacau, seseorang mencari kelangsungan hidup; dalam masa-masa makmur, seseorang mencari ketenaran.
Meskipun telah ditempa oleh liku-liku kehidupan, Dinasti Yu yang Agung masih mendapati dirinya dalam era kemakmuran.
Di barat laut, seorang pemuda menempuh perjalanan sembilan ribu mil dengan berjalan kaki, membunuh Iblis Besar sendirian untuk bersaing demi kejayaan seumur hidup.
Di Danau Long, seorang Grandmaster tiada tandingan bergegas ke dunia fana untuk mendirikan sekte, meninggalkan namanya untuk dihormati selama seratus generasi.
Di ibu kota kekaisaran, sosok suci menyebarkan ajarannya jauh dan luas, dengan pengikut di seluruh Qingzhou, warisannya bertahan selamanya.
Namun di dalam Kota Qingzhou, di dalam kompleks keluarga dengan warisan militer yang panjang, ada seorang anak yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan serius, malah menghabiskan hari-harinya bermain catur, melukis, memancing, dan bermain kecapi.
Tahun-tahun kemudian—

Ikuti jalur Dao dari masa bayi

Liu Yue Rong terdiam kehilangan kata-kata.


Bakat anak yang seperti monster itu telah menghancurkan semua argumennya.


Dia tahu bahwa apa pun yang dia katakan, itu sia-sia, dan hatinya dipenuhi dengan dendam.


"Hao Er memiliki tingkat kultivasi seperti itu, bukankah karena Anda, Paman Kedua dan Paman Kelima, menentang langit untuk mengubah takdirnya?" Liu Yue Rong meludah dengan gigi terkatup rapat.


Li Muxiu sangat marah sehingga dia tertawa dan berkata, "Kesempatan saya untuk menentang langit dan mengubah takdir sudah lama habis. Jianlan tahu ini, He Fang juga tahu ini. Adapun kesempatan Saudara Kelima, dia telah menjaganya tetap tidak digunakan sebagai pilihan terakhir, untuk membentuk kembali nasib seseorang ketika keturunan Keluarga Li tidak berguna untuk hal lain!"


"Untuk Hao Er? Hao Er tidak membutuhkan kesempatan itu!"


Semua orang memandangi Liu Yue Rong. Mereka tahu bahwa Li Muxiu, Paman Kedua, memiliki sifat yang agak aneh, tetapi dia tidak akan berbohong.


Bab 115 Teman-teman