Bab 44: Menyapu Sendirian Melintasi Tiga Ribu Li (Dua Bab Digabungkan)

Burung hitam itu memekik ketakutan, melihat ke arah sumber pedang terbang.

Di sana, sebuah sosok bergegas mendekatinya dengan ledakan Kontrol Kecepatan Terbang yang membuatnya terkejut.

Burung hitam itu cepat-cepat berbalik untuk melarikan diri ke arah lain, tetapi dengan satu sayap hilang, kecepatannya sangat berkurang. Ia melepaskan bakat alami Iblis dan teknik tiada taranya, menggunakan Qi Iblis untuk membentuk bayangan sebuah sayap, sementara angin liar di sekitarnya terbelah, memberikannya jalan tanpa hambatan.

Ia melesat pergi seperti anak panah tajam, namun tiba-tiba, ruang di sekitarnya seakan runtuh, menutupinya dengan cepat.

Bang!

Tubuh burung hitam itu dicengkeram erat, berjuang keras di udara.

Sosok Li Hao melangkah maju saat Pedang Naga Terbang berputar kembali dari kejauhan ke sarungnya di tangannya.

"Begitu kecil, Alam Manusia Surgawi?"

Li Hao mengamati burung hitam itu, yang menampakkan bentuk aslinya hanya setengah meter: