Formasi itu bergetar hebat saat lima Jiwa Iblis dari Tiga Alam Abadi meledak, meraung ke arah Lu Yuan.
Tetapi Lu Yuan hanya menatap sedikit, dan kelima Jiwa Iblis itu segera ditundukkan di tempat, tidak berani bergerak.
Perbedaan antara alam mereka terlalu besar; aura Naga Sejati kuno pada Lu Yuan secara alami menanamkan ketakutan pada iblis lainnya.
Lu Yuan mendengus dingin, lalu mengangkat tangannya lagi, siap untuk menyerang dengan telapak ketiga.
Namun pada saat itu, sebuah teriakan tajam dan jelas, seperti nyanyian rendah, tiba-tiba datang melaju dari kedalaman kota.
Menembus formasi, sebuah pedang membelah udara!
Dalam hampir seketika, ia menebas ke arah telapak tangan Lu Yuan.
Mata Lu Yuan sedikit terangkat, dan menghadapi cahaya pedang merah-emas itu, sisik gelap menutupi telapak tangannya. Dia tidak menghindar atau mengelak, melainkan langsung meraih tepi pedang.
Hiss hiss!