Ancient Xi

Dalam masa-masa kacau, seseorang mencari kelangsungan hidup; dalam masa-masa makmur, seseorang mencari ketenaran.
Meskipun telah ditempa oleh liku-liku kehidupan, Dinasti Yu yang Agung masih mendapati dirinya dalam era kemakmuran.
Di barat laut, seorang pemuda menempuh perjalanan sembilan ribu mil dengan berjalan kaki, membunuh Iblis Besar sendirian untuk bersaing demi kejayaan seumur hidup.
Di Danau Long, seorang Grandmaster tiada tandingan bergegas ke dunia fana untuk mendirikan sekte, meninggalkan namanya untuk dihormati selama seratus generasi.
Di ibu kota kekaisaran, sosok suci menyebarkan ajarannya jauh dan luas, dengan pengikut di seluruh Qingzhou, warisannya bertahan selamanya.
Namun di dalam Kota Qingzhou, di dalam kompleks keluarga dengan warisan militer yang panjang, ada seorang anak yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan serius, malah menghabiskan hari-harinya bermain catur, melukis, memancing, dan bermain kecapi.
Tahun-tahun kemudian—

Ikuti jalur Dao dari masa bayi

Saat tanda santo lenyap, tatapan seluruh penonton tertuju pada pemuda itu.


Bahkan banyak anggota keluarga Ji, yang belum pernah menyaksikan pemandangan seperti itu, menyadari bahwa pemuda itu tampaknya telah menerima berkat Orang Bijak!


"Tanda santo, dia benar-benar menerima tanda santo..."


"Apakah keluarga Ji kami akan melahirkan Leluhur Ketiga yang lain?"


"Langit memiliki mata, langit memiliki mata!!"


Di antara kerumunan, beberapa tetua keluarga Ji, dengan rambut dan janggut putih, gemetar saat mereka mengangkat tangan dan berteriak dengan air mata di mata mereka.


Mereka semua mengenali bahwa ini adalah tanda santo, yang berarti bahwa Li Hao diistimewakan oleh seorang Orang Bijak dan diambil sebagai murid!


Dengan bakat Li Hao saat ini, menerima favor dan ajaran Orang Bijak berarti masuk ke Alam Pemahaman Tao hampir pasti.


*Bagaimana mungkin dia tidak memahami Tao saat mendengarkan suara Tao di samping seorang Orang Bijak?*


Bab 45: Tak Terlihat Selama Lima Belas Tahun