Iblis di bawah Li Hao adalah Dewa Api Lilin, yang kini memperlihatkan bentuk aslinya, meskipun tidak sepenuhnya, seolah-olah menunjukkan.
Bagaimanapun, tubuh asli Dewa Api Lilin tingginya lebih dari seratus kaki, dan gerakannya terasa seperti bumi gemetar dan gunung bergoyang, menyebabkan terlalu banyak gangguan.
Kembali ke kampung halamannya, Li Hao merasakan rasa nostalgia yang lama dirindukan, meskipun perbedaan mencolok antara daerah luar dan dalam Melampaui Surga Padang Gurun Besar. Energi yang berkeliaran di antara langit dan bumi sangat melemah, langka, sehingga dianggap sebagai tanah tandus.
Namun, itu adalah aroma tanah "tandus" ini, terkubur dalam tulangnya, yang merupakan bau akrab yang telah dihirupnya sejak ia datang ke dunia ini sebagai anak-anak.
Itu nyaman.
Kenyamanan ini tidak seperti saat berlatih, tetapi itu membawa kesenangan pada tubuh dan jiwanya.