Di luar Negara Dayu, di dalam rentetan pegunungan yang tersembunyi.
Kabut tebal menyelimuti sekitarnya, dan kehadiran manusia langka.
Dua sosok diam-diam muncul, turun ke dalam aula rahasia di puncak gunung seperti hantu.
"Baru saja mendapat kabar, Dewa Buddha yang sebelumnya mencari kerja sama dengan kita, dia sudah mati!"
Salah satu sosok, seorang pemuda berjubah hitam, berbisik.
Di sampingnya ada seorang wanita anggun dengan pola ungu di pipinya, dan jika Li Hao ada di sini, dia bisa mengenali bahwa keduanya adalah Dewa-Dewa Terasing yang sama dari luar Kota Qingzhou sebelumnya.
Di depan mereka, seorang pria tua besar berjongkok di tanah dengan punggung bungkuk, menyerupai batu karang berat, memegang tongkat gelap dan melengkung yang menyerupai pohon kuno di tangannya. Di puncak tongkat terdapat wajah manusia, mata yang terus-menerus berputar, terkadang menyempit menjadi senyuman sinis.
"Dewa Buddha?"