Ancient Xi

Dalam masa-masa kacau, seseorang mencari kelangsungan hidup; dalam masa-masa makmur, seseorang mencari ketenaran.
Meskipun telah ditempa oleh liku-liku kehidupan, Dinasti Yu yang Agung masih mendapati dirinya dalam era kemakmuran.
Di barat laut, seorang pemuda menempuh perjalanan sembilan ribu mil dengan berjalan kaki, membunuh Iblis Besar sendirian untuk bersaing demi kejayaan seumur hidup.
Di Danau Long, seorang Grandmaster tiada tandingan bergegas ke dunia fana untuk mendirikan sekte, meninggalkan namanya untuk dihormati selama seratus generasi.
Di ibu kota kekaisaran, sosok suci menyebarkan ajarannya jauh dan luas, dengan pengikut di seluruh Qingzhou, warisannya bertahan selamanya.
Namun di dalam Kota Qingzhou, di dalam kompleks keluarga dengan warisan militer yang panjang, ada seorang anak yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan serius, malah menghabiskan hari-harinya bermain catur, melukis, memancing, dan bermain kecapi.
Tahun-tahun kemudian—

Ikuti jalur Dao dari masa bayi

Tapi mereka tahu bahwa pemuda itu adalah Jenderal Surgawi Dayu, yang sebelumnya menyelamatkan Istana Kekaisaran dan Kota Kekaisaran. Tanpa dia, anggota Keluarga Kekaisaran sudah lama akan disingkirkan.


Selain itu, otoritas yang diberikan padanya sangat besar. Jika mereka berani menyinggungnya dan dia membunuh mereka di tempat, kemungkinan bahkan Kaisar Yu akan berdiri di samping sambil bertepuk tangan menyetujuinya...


Kaisar Yu berbicara dengan acuh tak acuh.


Melihat pandangan bersemangat dan tegang di mata anak-anak ini, bagaimana dia tidak bisa memahami pikiran mereka? Mereka seperti lembaran kertas kosong di depannya.


Ini membuatnya menghela napas dalam hati; tanpa perbandingan, tidak ada rasa sakit yang terasa. Sebagai keturunannya, mereka bahkan lebih terobsesi dengan Gerbang Abadi, ketenaran, dan keberuntungan daripada Li Hao, tetapi siapa di dunia ini yang bisa terlepas dari pengejaran semacam itu?


Bab 117: Ujian Empat Lipat, Anugerah Tiada Tanding (Bab Panjang)_2